Sunday 20 March 2016

bentuk kandang kambing yang sehat


Pembuatan kandang Kambing tidaklah dengan di buat asal-asalan, karena kandang akan menjadi tempat kelangsungan hidup Kambing, kandang yang nyaman akan berdampak dengan kesehatan dan kenyamanan Kambing yang telah kita budidayakan. Dalam teknik beternak Kambing, pembuatan kandang sangat penting keberadaannya, selain itu kandang juga harus di desain dengan tepat agar Kambing merasa nyaman yang kemudian akan mudah dalam proses penggemukan dan proses perkembangbiakan. Dalam sebuah budidaya Kambing baik skala kecil atau besar akan selalu membutuhkan kandang yang nyaman dan aman.

Kandang Kambing Paling Tepat Untuk Menunjang Penggemukan Dan Kesehatan
KandangKambing berfungsi sebagai tempat kelangsungan hidup Kambing, melindungi dari serangan pemangsa, cuaca serta menjadi pemicu agar Kambing tetap sehat. Kandang juga salah satu masalah yang dapat menentukan tingkat keberhasilan dalam sebuah usaha ternak Kambing. Kambing dengan jenis apapun pada dasarnya sama yaitu membutuhkan kandang yang nyaman untuk berkelangsungan hidup. Namun sebagai contoh Saya akan memberikan ulasan untuk membuat kandang Kambing Etawa karena jenis ini merupakan yang paling ramai di budidayakan saat ini.

Dalam hal pembangunan kandang Kambing Etawa sama juga seperti bagaimana membangun rumah untuk Kita yang dalam pembuatannya memerlukan keahlian dan ketrampilan khusus. Pembuatan kandang Kambing dapat di lakukan dengan membayar tukang kayu untuk menyelesaikannya supaya hasilnya lebih maksimal, rapi, nyaman, dan enak di pandang. Jika yang kita harapkan tercapai (kandang Kambing dengan yang nyaman) maka seperti yang sudah saya ucapkan akan berdampak pada hasil produktifitas, Kambing akan mudah gemuk dan mengalami peningkatan reproduksi yang baik. Sebelumnya akan saya jelaskan terlebih dahulu tentang fungsi kandang Kambing seperti di bawah ini!

Tujuan Dan Fungsi Pembuatan Kandang Kambing

    Melindungi Kambing dari sesuatu yang membahayakan kesehatan dan keselamatannya, serangan hewan pemangsa dan cuaca.
    Membuat Kambing merasa nyaman dengan dapat melakukan aktifitas tanpa hambatan seperti makan, minum, tidur, dll.
    Mempermudah untuk selalu mengawasi kondisi Kambing karena berada dalam suatu tempat.

Untuk pembangunan kandang Kambing yang sesuai dengan stndart, maka lokasi kandang harus yang jauh dari pemukiman penduduk, dan di usahakan sejauh mungkin dari rumah warga. Jika rumah kita berjarak cukup jauh dari rumah tetangga (biasanya di pedesaan) maka minimal lokasi kandang dapat dibuat dengan jarak 10 meter dari rumah Kita. Hal ini di karenakan untuk menghindari bau yang tidak sedap yang di timbulkan dari kotoran kambing dan juga sisa-sisa makanan yang membusuk. Sangat bagus apabila lokasi kandang di buat di tempat yang banyak pepohonan, dengan adanya banyak pepohonan di area kandang Kambing maka akan berfungsi untuk mengurangi bau tidak enak yang dihasilkan dari kotoran Kambing. Pepohonan juga dapat mengurangi/menangkal angin yang mengarah kepada kandang, perlu Anda tahu bahwa Kambing akan mudah mengalami masuk angin (perut kembung) jika terkena angin kencang.

Dalam pembuatan ukuran Kandang kambing juga harus di sesuaikan dengan kebutuhan (jumlah Kambing yang akan di ternak), sebaiknya 1 ekor kambing dewasa di tempatkan dalam kandang dengan ukuran 1,5 meter persegi dan jika Anda akan memulai usaha ternak Kambing dengan bibit awal 15 ekor maka ukuran kandang yang di butuhkan adalah dengan minimal 15 x 1,5 M persegi atau sama dengan sekitar 22.5 M persegi.

Untuk pembangunan kandang Kambing harus di rencanakan untuk perkembangan usaha ternak Kambing yang akan di jalankan. Kedepannya Anda akan membutuhkan kandang untuk menampung hasil dari anak-anak kambing yang telah di sapih, dan karena hal ini usahakan kandang kambing sudah di konsep untuk langkah kedepannya dengan membangun kandang yang lebih besar. Dengan memilikinya sebuah kandang yang baik (sesuai standart) merupakan sebuah investasi jangka panjang dan nantinya akan terpakai jika usaha ternak Kambing sudah semakin berkembang dan memerlukan banyak tempat. Memang dalam pembuatan kandang membutuhkan biaya yang tidak murah dan memerlukan tenaga ahli, namun usahakan kandang Kambing di bangun dengan bahan yang murah dan mudah di dapat tetapi kokoh.

Peletakan kandang Kambing harus tidak pada tempat yang tergenang air atau tempat yang sering di genangi air hujan. Jika akan memulai usaha terna Kambing dengan bibit awal minimal 10 ekor (komersial) maka hendaknya dalam pembuatan kandang dengan desain khusus karena usaha ternak Kambing seperti ini adalah sudah dengan keseriusan dan penanganan yang khusus. Jika memulai usaha ternak Kambing dengan bibit awal berjumlah 5 saja maka kandang hendaknya di bangun dengan secara sederhana saja, seperlunya dan meminimalisir anggaran yang di keluarkan.

Model kandang Kambing yang bagus adalah dengan tipe kandang berbentuk panggung, kandang panggung menjadi pilihan terbaik karena dengan konsep kandang seperti itu akan memudahkan perawatan, pengawasan, dan pembersihan kotoran Kambing. Kandang panggung juga dapat melindungi Kambing dari ancaman binatang pemangsa seperti binatang buas, hal ini berguna jika yang masih tinggal di daerah yang masih ada binatang buas, dan untuk Pulau Jawa saya kira sudah aman dari ancaman binatang buas karena memang keberadaannya sudah tidak ada lagi. Dalam pembuatan kandang panggung di usahakan agar desain kandang miring agar kotoran dapat mudah mengarah pada saluran pembuangan kotoran. Kemiringan dapat di buat dengan kira-kira, yang penting kotoran lancar mengarah menuju saluran pembuangan. Dengan kandang semacam ini akan membuat kesehatan Kambing tetap terjaga dari serangan penyakit yang di timbulkan oleh kotorannya sendiri.
Kandang Kambing Yang Baik Dan Benar
Dengan Kandang yang tepat maka metabolisme di dalam tubuh Kambing juga dapat terpengaruhi pada saat Kambing memakan pakan yang telah kita sediakan. Untuk itu perlu di bangunkan kandang yang tepat agar posisi saat Kambing makan telah benar dan akan meningkatkan metabolisme Kambing. Selain itu kandang yang baik dan benar juga memiliki ventilasi yang cukup untuk keluar masuk udara dan juga mendapatkan sinar matahari yang cukup. Di bawah ini adalah gambaran pembuatan kandang Kambing yang telah di lakukan oleh para peternak Kambing yang sudah berpengalaman :

    Untuk induk Kambing beranak (2 anak) = 200 cm x 200 cm
    Untuk anak Kambing yang sudah di sapih (1 ekor) = 100 cm x 125 cm
    Untuk Kambing jantan dewasa

macam macam jenis penyakit kambing

Ada beberapa jenis penyakit yang biasa di alami oleh kambing di peternakan, dan untuk mempermudah menangani penyakit kambing tersebut, sebaik nya anda kenali dulu jenis penyakit nya seperti apa agar anda tidak memberikan penanganan yang tidak tepat yang akan berujung pada kematian.






penyakit kambing
1. Kembung (Bloating)

Penyakit ini di sebabkan oleh makanan yang basah atau rumput yang basah adapun ciri-ciri atau gejala dari penyakit ini yaitu :

Bila perut nya di raba akan terlihat kesakitan dan terlihat kembung,
Saat kambing berbaring ia akan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali, dan
Kambing yang mengalami penyakit ini akan susah buang air besar.
2. Cacingan

Jenis penyakit ini di sebabkan oleh parasit internal pencernaan nya yang tidak normal dan penyakit yang satu ini paling banyak atau paling sering terjadi pada hewan seperti kambing ini, dan gejala kambing cacingan ini yaitu :

    Diare,
    Perut buncit,
    Tidak nafsu makan,
    Kusam, dan
    Terlihat lemah dan lesu.

Sementara untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan memberi nya obat cacing dengan teratur.
3. Scabies

Ciri-ciri yang di timbulkan dari penyakit yang satu ini yaitu :

    Terlihat timbul bercak merah pada kulit kambing,
    Bersisik dan gatal, dan
    Kambing terlihat kurus.

Untuk pencegahan jenis penyakit ini yaitu dengan menjaga kebersihan kandang dan kambing nya yaitu dengan cara mencukur bulu-bulu nya yang tebal.
4. Pink Eye

Pink eye atau radang mata menular adalah penyakit menular akut pada kambing yang disebabkan oleh bakteri, virus, riketsia atau klamidia. Penyebab bakteri adalah Moraxella bovis yang bersifat hemolitik :

    Selalu menghindari sinar matahari,
    Mata nya terlihat selalu berair,
    Mata nya terlihat kemerah-merahan, dan
    Bagian matanya terlihat membengkak.

Bila penyakit ini di biarkan sampai parah, akan menimbulkan kebutaan secara permanen dan jenis penyakit yang satu ini termasuk jenis penyakit yang menular, adapun cara menangani nya yaitu dengan memberi nya salep mata khusus buat kambing.
5. Orfatau Dakangan atau ORF

Penyakit ini di sebabkan dari makan atau dari rumput yang berbulu atau berdebu, dan ciri dari gejala nya yaitu di sekitar mulut nya terlihat keropeng hitam dan terdapat benjolan dan penanganan nya yaitu dengan memberinya obat antibiotik.
6. Antraks

Gejala yang terjadi bila terjangkit virus ini yaitu:

    Pembengkakan kelenjar dada,
    Gangguan pencernaan,
    Demam dengan tubuh bergetar,
    Badan nya penuh dengan bisulan,
    Mengeluarkan darah dari terlinga, hidung, alt vital, anus dan mulut nya.

7. Penyakit kuku dan mulut

Penyakit ini menular dari kotoran dan air kencing, dan gejala yang terlihat pada penyakit ini yaitu :

    Demam,
    Nafsu makan menurun,
    Rongga mulut dan lidah nya melepuh, dan
    Mengeluarkan air liur yang berlebihan.

Cara menanggulangi nya yaitu dengan memisahkan kambing yang terjangkit dan selalu menjaga kebersihan kandang nya.
8. Mastitis

Penyakit ini biasa terjadi atau menyerang kambing perah karena jenis penyakit ini menyerang pada bagian puting nya dan kerugian dari penyakit ini yaitu dapat mengurangi jumlah produksi susu nya selain itu kualitas dari susu nya pun kurang bagus, dan cara pengobatan penyakit ini yaitu dengan memberi antibiotika intra-mammary.
9. Radang kuku

Radang kuku ini di sebabkan oleh sering nya menginjak air sehingga di sarankan dalam pembuatan kandang nya usahakan agar kaki kambing tidak menyentuh tanah, dan gejala yang di timbulkan nya yaitu :

    Kaki nya terlihat pincang, yang berujung pada kelumpuhan,
    Kuku nya membengkak,
    Kukit kuku nya mengelupas, dan
    Timbul nya benjolan.

Cara pengobatan nya yaitu dengan membersihkan nya menggunakan alkohol secara rutin dan pencegahan nya yaitu dengan menjaga kebersihan kandang setiap saat.

Nah itulah lah Cara Mencegah Dan Mengatasi Penyakit Kambing, semoga bermanfaat dan semoga kambing-kambing peliharaan anda selalu terjaga kesehatan nya.

Friday 18 March 2016

VIDEO PETERNAKAN


Thursday 17 March 2016

FOTO PETERNAKAN




Sunday 13 March 2016

KANDANG BARU KITA

Kandang indentik dengan kotor,dekil,jorok dll sebutan yang kurang sedap, namun ditempat kami dengan sedikit bekerja terlihat bersih dan tidak ada kesan jorok.
Kami membuat kandang dengan model panggung setengah meter dari lantai bawah, sehingga mudah untuk membersihkan kotoran kambing setiap pagi dan sore hari. Lantai bawah kandang di plester dengan kemiringan  ujung 6-10 cm dengan lebar  kandang 2 mtr ke kanan dan kiri untuk memudahkan pengambilan kotoran(inthil) dan secara alami air kencing akan mengalir ke penampungan.
Setiap Pagi jam 6.30 saat mengumpulkan kotoran(inthil) kambing dan di masukkan ke dalam karung, sedangkan air kencing ditampung dan dimasukkan di dalam drum, lantai kandang(panggung) dan lantai dasar  disiram air bersih
Sore hari jam 17.30 mengumpulkan kotoran(inthil) kambing dan di masukkan ke dalam karung, sedangkan air kencing ditampung dan dimasukkan di dalam drum, lantai kandang(panggung) dan lantai dasar  disiram air bersih yang sudah dicampur dengan daun salam(untuk menghilangkan jamur dan bakteri)
Untuk kotoran kambing(inthil) maupun kencing kami pergunakan untuk diolah dijadikan kompos dan akan kami pergunakan di areal sawah kami sendiri yang saat ini sedang kami tanami padi, Kami akan mencoba dengan limbah dari kotoran kambing ini bisa bermanfaat untuk lingkungan di daerah kami yang banyak ditanami padi dengan pupuk organik buatan sendiri

Tuesday 8 March 2016

Pengobatan Tradisional untuk Penyakit yang Sering Menyerang Kambing/Domba



Ternak kambing atau domba merupakan ternak yang umum dipelihara di pedesaan. Masalah yang sering dijumpai adalah serangan penyakit yang sangat merugikan peternak karena dapat menghambat pertumbuhan, reproduksi, bahkan kematian ternak. Bagi peternak di pedesaan untuk mengobati ternak yang sakit sering mengalami kesulitan, karena jauh dari kota (toko obat) dan harga obat yang terlalu mahal, sehingga sulit terjangkau oleh peternak. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dicari alternatif lain yaitu dengan menggunakan obat tradisional yang ada dan dapat dilakukan peternak serta ha
rganya murah. Namun demikian usaha pencegahan juga perlu dilakukan dengan menjaga kebersihan ternak dan lingkungannya, pemberian pakan yang cukup (kualitas dan kuantitas), bersih dan tidak beracun.  

Tips bagi Anda untuk mengatasi berbagai penyakit yang sering menyerang kambing melalui pengobatan tradisional.

Beberapa penyakit yang sering menyerang ternak kambing dan dapat diobati secara tradisional diantaranya adalah sebagai berikut:

SCABIES (KUDIS)
Penyebab: parasit yang terdapat pada kotoran yang terjadi karena kandang kotor dan ternak tidak pernah dimandikan.

Tanda- tanda:
  • Kerak - kerak pada permukaan kulit
  • Ternak selalu menggesekan bagian kulit yang terserang kudis
  • Kerontokan bulu, kulit menjadi tebal dan kaku
Pengobatan :
  • Cukur bulu sekitar daerah terserang, mandikan ternak dengan sabun sampai bersih, kemudian jemur sampai kering. Setelah kering dapat diobati dengan menggunakan:
  • Belerang dihaluskan, dicampur kunyit dan minyak kelapa, kemudian dipanaskan dan digosokkan pada kulit yang sakit.
  • Belerang dihaluskan dan dicampur dengan oli bekas dan digosok pada bagian kulit yang sakit.
  • Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.



Pencegahan:
  • Ternak yang berpenyakit kudis tidak boleh bercampur dengan ternak yang sehat.
  • Ternak yang baru dibeli harus bebas dari penyakit kudis
  • Mandikan ternak dua minggu sekali.
  • Bersihkan kandang seminggu sekali.
BELATUNGAN ( MYASIS )
Penyebab:
Luka daerah yang berdarah diinfeksi oleh lalat sehingga lalat berkembangbiak (bertelur) dan menghasilkan larva belatung.

Tanda-tanda:
  • Adanya belatung yang bergerak-gerak pada bagian yang luka
  • Bila belatungan pada kaki/teracak maka ternak terlihat pincang.

Pengobatan:
  • Bersihkan luka dari belatung, kemudian obati dengan gerusan kapur barus atau tembakau.
  • Luka dibungkus dengan kain/perban untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran.
  • Pada hari berikutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali. Biasanya dua atau tiga kali pengobatan sudah sembuh.
  • Bila belatung sudah terbasmi, pemberian yodium tinctur dapat dipakai untuk mempercepat pertumbuhan.
CACINGAN
Penyebab:
Bermacam-macam cacing terjadi karena kandang yang kotor atau padang pengembalaan yang kotor.
Tanda-tanda:
  • Kurus, bulu agak berdiri dan tidak mengkilap
  • Sembelit atau mencret
  • Lesu dan pucat
  • Daerah rahang terlihat membengkak
  • Mati mendadak

Pengobatan:
  • Tepung buah pinang dicampur dengan nasi hangat dikepal-kepal kemudian dipaksakan untuk dimakan ternak. Ternak dianjurkan untuk dipuasakan terlebih dahulu.
  • Daun kelor yang tua dibakar, kemudian debunya dicampur air dan diminumkan. Pengobatan diulangi satu minggu kemudian.
Pencegahan:
  • Kandang dibuat panggung dan bersih
  • Pengaritan rumput setelah panas yaitu pada jam 12.00-15.00 atau pengembalaan ternak pada siang hari jam 10.00-15.00.
  • Jangan menggembalakan ternak pada daerah rawa, sungai dan sawah.